Juventus membungkam San Siro malam ini dengan kemenangan mengesankan atas rival abadi Inter. Gol dari Vucinic dan Marchisio, dan gol balasan dari Maicon, terbukti cukup untuk Bianconeri meraup tiga poin dan merebut kembali tempat mereka di puncak klasemen.
Conte mejaga keyakinan dengan mayoritas formasi saat mengalahkan Fiorentina pada pertengahan pekan, dan memilih untuk membuat hanya satu perubahan. Buffon mendapatkan kembali tempatnya. Sundulan Matri menentukan saat pertemuan musim lalu di Turin, dan dialah pemain mantan Cagliari yang mempelopori serangan Bianconeri, didukung oleh Pepe dan Vucinic.
Nerazzurri mulai permainan di kecepatan yang tinggi, membuat Juventus kembali ke setengah lapangan mereka sendiri dan menikmati lebih penyerangan awal. Pazzini membuat upaya pertama mereka, melakukan 'backheel' yang cerdas menuju gawang yang masih mampu diantisipasi Buffon. Beberapa saat kemudian, tuan rumah mengukir kesempatan lain tapi Cambiasso tidak mampu mengarahkan tendangan volinya pada target.
Namun, tim Conte tetap berdiri kokoh dan menemukan target dengan usaha pertama mereka ke gawang. Lichtsteiner menyelusuri sayap kanan dan mengoper umpan silang ke daerah kotak penalti. Matri melihat sepakannya diblok oleh Castellazzi tetapi Vucinic berada pada posisi tepat untuk menyapu bola yang mental.
Dan hampir dua menit kemudian, saat Matri berpacu menuju arah gawang tapi upaya kaki kirinya melintas tipis ke samping gawang.
Babak pertama memperlihatkan kubu Ranieri mulai menekan lagi dan berusaha membayar defisit gol. Dan konfirmasi ini tiba di menit 28, ketika Maicon menerima umpan Sneijder dan bergerak maju sebelum menyepak dengan keras bola yang melewati Buffon.
Inter dengan kedudukan imbang menambahkan kepercayaan diri untuk lebih lanjut menekan barisan belakang Juventus. Hanya tiga menit setelah mereka menyamakan kedudukan, tuan rumah hampir unggul dimana Pazzini beruntung untuk mampu melihat sundulannya membentur tiang gawang.
Sekali lagi, Juventus menolak untuk ditekan terus dan merespon. Marchisio melangkah maju dari lini tengah, memainkan satu-dua dengan Matri dan menendang rendah ke pojok bawah untuk mengirim Bianconeri unggul lagi.
Lima menit menjelang paruh babak seharusnya bisa lebih baik bagi Juve namun wasit Rizzoli mengabaikan permohonan penalti Bianconeri setelah Marchisio dilanggar Castellazzi dalam kotak.
Tim tuan rumah mulai babak kedua di intensitas yang sama dengan dengan babak pertama, mencoba mendobrak barisan belakang Juve. Vucinic memiliki kesempatan pertama Bianconeri setelah istirahat, melihat usaha jarak dekatnya diselamatkan dengan baik oleh kiper Nerazzurri. Tak lama setelah itu, Pirlo memotong bola di dalam dan mengirim tendangan kaki kiri tinggi dan melebar dari gawang.
Semua tanda-tanda pertemuan derby klasik ada di sana, dengan Rizzoli membagikan kartu kuning ke beberapa pemain dari kedua belah pihak dalam rangka untuk mencegah ketegangan yang semakin mendidih. Conte juga memilih kesempatan untuk mencoba dan menenangkan gejolak ini, memasukkan Estigarribia di tempat Matri untuk memberikan Bianconeri kekuatan tambahan di lini tengah.
Dan sang pengganti hampir membungkus poin penuh dengan sepuluh menit dari akhir waktu. Pemain sayap ini menerima umpan dari sisi kiri dan berlari mendekat kiper, namun hanya mampu melihat tembakan rendahnya Mmelebar dari tiang gawang Castellazzi.
Perubahan kedua dari Conte memasukkan Del Piero menggantikan Vucinic yang menginginkan perubahan di depan. Sang kapten telah mengambil kesempatan terakhir Juve untuk menutup kemenangan namun upaya melebar.
Peluit akhir Rizzoli memicu perayaan Bianconeri, menikmati kemenangan tandang pertama mereka atas Inter di Serie A sejak kampanye 2007/08. Tim Conte lulus ujian penting mereka dengan apik dan mereka kembali ke puncak klasemen kejuaraan Serie A.
INTER 1-2 JUVENTUS
GOL: Vucinic 12, Maicon 28, Marchisio 33
INTER
Castellazzi; Maicon, Lucio, Chivu, Nagatomo; Zanetti, Cambiasso, Obi (Stankovic 64); Sneijder (Alvarez 78); Zarate (Castaignos 46), Pazzini.
Pengganti tidak digunakan: Orlandoni, Cordoba, Jonathan, Milito.
Manager: Ranieri
JUVENTUS
Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Barzagli, Chiellini, Marchisio, Pirlo, Pepe, Vidal (Pazienza 89), Vucinic (Del Piero 84); Matri (Estigarribia 70)
Pengganti tidak digunakan: Storari, De Ceglie, Elia, Quagliarella.
Manager: Conte.
WASIT: Rizzoli
Asisten: Niccolai, Copelli
Ofisial keempat: Orsato
Kartu Kuning: Bonucci 22, Vidal 45, Chiellini 54, Pepe 55, Chivu 59, Sneijder 65, Pirlo 67
Conte mejaga keyakinan dengan mayoritas formasi saat mengalahkan Fiorentina pada pertengahan pekan, dan memilih untuk membuat hanya satu perubahan. Buffon mendapatkan kembali tempatnya. Sundulan Matri menentukan saat pertemuan musim lalu di Turin, dan dialah pemain mantan Cagliari yang mempelopori serangan Bianconeri, didukung oleh Pepe dan Vucinic.
Nerazzurri mulai permainan di kecepatan yang tinggi, membuat Juventus kembali ke setengah lapangan mereka sendiri dan menikmati lebih penyerangan awal. Pazzini membuat upaya pertama mereka, melakukan 'backheel' yang cerdas menuju gawang yang masih mampu diantisipasi Buffon. Beberapa saat kemudian, tuan rumah mengukir kesempatan lain tapi Cambiasso tidak mampu mengarahkan tendangan volinya pada target.
Namun, tim Conte tetap berdiri kokoh dan menemukan target dengan usaha pertama mereka ke gawang. Lichtsteiner menyelusuri sayap kanan dan mengoper umpan silang ke daerah kotak penalti. Matri melihat sepakannya diblok oleh Castellazzi tetapi Vucinic berada pada posisi tepat untuk menyapu bola yang mental.
Dan hampir dua menit kemudian, saat Matri berpacu menuju arah gawang tapi upaya kaki kirinya melintas tipis ke samping gawang.
Babak pertama memperlihatkan kubu Ranieri mulai menekan lagi dan berusaha membayar defisit gol. Dan konfirmasi ini tiba di menit 28, ketika Maicon menerima umpan Sneijder dan bergerak maju sebelum menyepak dengan keras bola yang melewati Buffon.
Inter dengan kedudukan imbang menambahkan kepercayaan diri untuk lebih lanjut menekan barisan belakang Juventus. Hanya tiga menit setelah mereka menyamakan kedudukan, tuan rumah hampir unggul dimana Pazzini beruntung untuk mampu melihat sundulannya membentur tiang gawang.
Sekali lagi, Juventus menolak untuk ditekan terus dan merespon. Marchisio melangkah maju dari lini tengah, memainkan satu-dua dengan Matri dan menendang rendah ke pojok bawah untuk mengirim Bianconeri unggul lagi.
Lima menit menjelang paruh babak seharusnya bisa lebih baik bagi Juve namun wasit Rizzoli mengabaikan permohonan penalti Bianconeri setelah Marchisio dilanggar Castellazzi dalam kotak.
Tim tuan rumah mulai babak kedua di intensitas yang sama dengan dengan babak pertama, mencoba mendobrak barisan belakang Juve. Vucinic memiliki kesempatan pertama Bianconeri setelah istirahat, melihat usaha jarak dekatnya diselamatkan dengan baik oleh kiper Nerazzurri. Tak lama setelah itu, Pirlo memotong bola di dalam dan mengirim tendangan kaki kiri tinggi dan melebar dari gawang.
Semua tanda-tanda pertemuan derby klasik ada di sana, dengan Rizzoli membagikan kartu kuning ke beberapa pemain dari kedua belah pihak dalam rangka untuk mencegah ketegangan yang semakin mendidih. Conte juga memilih kesempatan untuk mencoba dan menenangkan gejolak ini, memasukkan Estigarribia di tempat Matri untuk memberikan Bianconeri kekuatan tambahan di lini tengah.
Dan sang pengganti hampir membungkus poin penuh dengan sepuluh menit dari akhir waktu. Pemain sayap ini menerima umpan dari sisi kiri dan berlari mendekat kiper, namun hanya mampu melihat tembakan rendahnya Mmelebar dari tiang gawang Castellazzi.
Perubahan kedua dari Conte memasukkan Del Piero menggantikan Vucinic yang menginginkan perubahan di depan. Sang kapten telah mengambil kesempatan terakhir Juve untuk menutup kemenangan namun upaya melebar.
Peluit akhir Rizzoli memicu perayaan Bianconeri, menikmati kemenangan tandang pertama mereka atas Inter di Serie A sejak kampanye 2007/08. Tim Conte lulus ujian penting mereka dengan apik dan mereka kembali ke puncak klasemen kejuaraan Serie A.
INTER 1-2 JUVENTUS
GOL: Vucinic 12, Maicon 28, Marchisio 33
INTER
Castellazzi; Maicon, Lucio, Chivu, Nagatomo; Zanetti, Cambiasso, Obi (Stankovic 64); Sneijder (Alvarez 78); Zarate (Castaignos 46), Pazzini.
Pengganti tidak digunakan: Orlandoni, Cordoba, Jonathan, Milito.
Manager: Ranieri
JUVENTUS
Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Barzagli, Chiellini, Marchisio, Pirlo, Pepe, Vidal (Pazienza 89), Vucinic (Del Piero 84); Matri (Estigarribia 70)
Pengganti tidak digunakan: Storari, De Ceglie, Elia, Quagliarella.
Manager: Conte.
WASIT: Rizzoli
Asisten: Niccolai, Copelli
Ofisial keempat: Orsato
Kartu Kuning: Bonucci 22, Vidal 45, Chiellini 54, Pepe 55, Chivu 59, Sneijder 65, Pirlo 67
Tidak ada komentar:
Posting Komentar