Juventus Football Club ingin menunjukkan bahwa, walaupun satu periode waktu telah berlalu, klub masih terus memberikan perhatiannya terhadap peristiwa yang berhubungan dengan pengajuan petisi kepada Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tepat satu tahun yang lalu (10 Mei 2010). Rasa hormat terhadap kebebasan dari 'Sport Justice Bodies' (Badan Keadilan Olahraga) harus diimbangi dengan rasa tanggungjawab klub terhadap jutaan fans yang meminta respon dan jawaban yang sederhana. Perlakuan yang adil harus selalu menjadi pertimbangan sebagai keadilan prerogatif bagi setiap orang, instansi, dan dalam tingkatan apapun.
Entri Populer
-
Sebagai penggemar Juventus alias Juventini, rasanya kurang komplit kalau tidak mengetahui anthem atau lagu resmi tim kuda zebra ini. Karena...
-
Forza la juve la juve la juve ale' e'bianconera la bella signora ale'la juve la juve la juve ale' solo la juve e' gra...
-
JUVENTUS SQUAD: GOALKEEPERS Gianluigi Buffon Alex Manninger Marco Storari Marco Costantino Mario Kirev Gianluca Di Salvia Manfredi ...
-
Juventini-Indonesia Chapter Manado, Juventini Sejati...!!! Juventini-Indonesia merupakan wadah komunitas pencinta Juventus di Indonesia yang...
-
Juventus F.C. Nama lengkap Juventus Football Club S.p.A. Julukan [La] Vecchia Signora (Nyonya Tua) [La] Fidanzata d'Italia (Kekasih da...
-
Juventus pays tribute to Simoncelli The world of sport is in mourning. Motor Racing driver Marco Simoncelli has lost his life following a...
-
Optimisme tinggi seputar persiapan Juventus menghadapi musim depan disuarakan gelandang Claudi...
-
Stadion Baru Juventus Stadion ini mampu menampung sebanyak 41.000 penonton dan telah dirancang berdasarkan standar keamanan maksimum. Akse...
-
Montenegrin forward Mirko Vucinic from Roma for a fee of €15m. Chilean midfielder Arturo Vidal from Bayer Leverkusen for a fee of €10.5m;...
Rabu, 11 Mei 2011
Petisi Juventus kepada FIGC : 365 hari kemudian
Juventus Football Club ingin menunjukkan bahwa, walaupun satu periode waktu telah berlalu, klub masih terus memberikan perhatiannya terhadap peristiwa yang berhubungan dengan pengajuan petisi kepada Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tepat satu tahun yang lalu (10 Mei 2010). Rasa hormat terhadap kebebasan dari 'Sport Justice Bodies' (Badan Keadilan Olahraga) harus diimbangi dengan rasa tanggungjawab klub terhadap jutaan fans yang meminta respon dan jawaban yang sederhana. Perlakuan yang adil harus selalu menjadi pertimbangan sebagai keadilan prerogatif bagi setiap orang, instansi, dan dalam tingkatan apapun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar